Saat ini penggunaan rolling door dan folding gate semakin menjadi trend dikalangan para pengusaha dikarnakan berfungsi sebagai pembatas atau pintu kios atau toko para pengusaha , selain fungsinya yang berguna mengamankan .rolling door juga dapat memperindah tampilan depan kios atau toko yang notabene menjadi peran penting dalam berbisnis.
Keuntugan pengunaan Rolling door :
Pintu rolling door tidak memakan ruang kiri dan kanan dikarnakan cara kerja rooling door slide ke atas sehingga bukaan pintu sangat maksimal.
Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah harganya yang murah dan bahan yang maksimal.
Pilihan Bahan rolling door ada 2 :
Bahan Galvanis : Bahan Besi yang anti karat sehingga besi tersebut tidak akan termakan karat dan bolong.
Bahan Aluminium : Bahan alumunium berkualitas.
Manfaat Rolling Door, Pintu Praktis untuk Bangunan
Hampir sebagian besar hunian tempat tinggal maupun bangunan pertokoan, gudang atau pun bangunan jenis lainnya menggunakan rolling door. Lalu apa sih rolling door itu sendiri? Mengapa ia digunakan? Adakah kelebihan yang terdapat pada benda yang bernama rolling door itu?
Rolling door merupakan model dan jenis pintu gulung (putar) yang digunakan sebagai pintu pada bangunan (rumah, toko, garasi, pabrik, gudang, dan lain sebagainya). Pintu gulung ini bisa diletakkan di depan maupun berada di samping dari sebuah bangunan.
Rolling door dirancang sebaik mungkin agar dapat difungsikan yaitu digulung dan dibuka. Komponen rolling door terdiri potongan-potongan logam, strip, spring, dan bar logam. Komponen-komponen tersebut saling bekerja untuk kelancaran proses menggulung dan membuka.
Kelebihan Pintu Rolling Door
Jika Anda melihat-lihat pintu gulung berwarna silver (perak) pada suatu bangunan, maka itulah yang namanya rolling door. Cara membuka cukup mudah yaitu ditarik ke bawah dan digulung ke atas jika ingin menutupnya. Simpelkan?
Meski terlihat lentur dan tipis, rolling door cukup kuat dan tahan lama. Dari segi keamanan pun pintu gulung ini tergolong aman. Bahkan untuk jenis rolling door yang lebih canggih (elektirk), mampu menutup sendiri secara otomatis kala mendengar bunyi alarm.
Kemudian dari segi perawatan, rolling door tak membutuhkan banyak perawatan. Anda tinggal membersihkan debu atau kotoran yang menempel saja. Material rolling door sendiri terbuat dari terbuat dari bahan-bahan seperti aluminium, besi, galvalum, dan sebagainya yang dilapisi bahan anti karat, sehingga tak mudah berkarat.
Untuk pilihan warna saja saat ini rolling door tak melulu berwarna silver, ada juga warna lain seperti hijau tua, biru tua, dan lain sebagainya. Pada jenis rolling door besi warnanya bisa diberi tambahan cat minyak yang sesuai keinginan Anda.
Selain kelebihan di atas, rolling door juga tidak membutuhkan banyak tempat. Harga yang ditawarkan untuk komponen rumah ini sendiri juga terjangkau.
Tapi satu hal yang bisa disebut kekurangan pada model pintu ini adalah suaranya yang cukup berisik. Namun kekurangan tersebut tak mengurangi nilai kepraktisan dan kualitas dari pintu rolling door.
Guna mengantisipasi hal tersebut, Anda bisa memilih jenis rolling door one sheet yang terdiri dari satu lembar plat daun pintu. Cara operasinya dilakukan secara manual. Kelebihan rolling door ini adalah anti karat, tidak berisik, ringan, dan tahan lama.
Model dan Jenis Rolling Door
Ada beberapa jenis rolling door yang beredar di pasaran. Anda bisa memilih model dan jenis mana saja yang Anda sukai. Berikut penjelasannya :
Rolling door manual yaitu model rolling door yang dioperasikan dengan cara manual menggunakan kekuatan tangan dan tanpa bantuan motor elektrik. Rolling door manual terbagi lagi dalam beberapa jenis.
Rolling door aluminium, adalah jenis rolling door yang terbuat dari material aluminium. Rolling door ini dikenal anti karat, ringan, dan tahan lama dari berbagai kondisi cuaca.
Rolling door besi, adalah rolling door yang mempunyai beragam model serta ukuran, mulai ukuran ketebalan 0,35 mm, 0,5 mm, 0,8 mm, 1,0 mm, 1,2 mm, 1,4 mm hingga ukuran 1,6 mm.
Rolling door galvalum, adalah rolling door yang terbuat dari material galvalum yaitu kombinasi besi, seng, dan aluminium yang tahan terhadap karat. Warna rolling door jenis ini mengkilap dengan motif bintik-bintik.
Rolliong door acrylic, adalah rolling door yang terbuat dari material acrylic layaknya kaca, sehingga transparan dan tembus pandang.
Rolling door elektrik (otomatis) yaitu model rolling door yang dioperasikan menggunakan motor dan rantai chain block secara elektrik.
Komponen-komponen Rolling Door
Rolling door menerepkan sistem kerja yang cukup rumit, meskipun saat pengoperasiannya terlihat sangat mudah saat dibuka maupun digulung, misalnya. Ada beberapa komponen penting dalam rolling door sehingga pintu gulung tersebut mampu bekerja secara normal.
Beberapa komponen yang terdapat di dalamnya adalah sebagai berikut:
Dudukan yang digunakan sebagai penyangga pipa (as). Komponen ini disebut dengan istilah side-bracket.
Pipa (as) yang berupa besi sebagai tumpuan segala beban yang berasal dari rolling door.
Di dalam box rolling door bagian atas terdapat beberapa komponen penting yaitu per (spring), roda (pully), pipa penyangga (as), dan side bracket.
Tutup box. Untuk tutup box sendiri produsen biasanya ada yang menggunakan bahan triplek, melamin, seng, dan papan gypsum. Tutup box digunakan untuk menutupi bagian atas komponen sehingga terlihat lebih rapid an enak dipandang.
Tiang pintu atau pillar, Tiang ini berada di sisi kiri maupun kanan rolling door yang difungsikan sebagai penahan sekaligus rel untuk menggerakkan rolling door.
Siku rangka pada box dan lager.
Daun pintu. Inilah komponen yang bentuknya luas (panjang dan lebar). Ada beberapa jenis daun pintu yang digunakan pada rolling door, seperti tipe slats one sheet, perforated maupun kombinasi. Nah, untuk bahan daun pintu sendiri bisa dari besi, aluminium atau galvalum. Tebal daun pintu yang dijual produsen beragam.
Komponen bagian bawah pintu rolling door yang bentuk seperti huruf T yang terbalik. Komponen ini disebut juga dengan istilah bottom rail.
Bila rolling door yang digunakan memakai sistem elektrik terdapat komponen tambahan lainnya yaitu electric motor, push button, gear motor, dan chain block (rantai). Dua komponen yang disebutkan terakhir terdapat di dalam box.
Deteksi Gangguan dan Kerusakan pada Rolling Door
Rolling door bila sudah terlalu lama dipakai potensi untuk mengalami gangguan maupun kerusakan bisa saja terjadi. Gangguan dan kerusakan pada rolling door bisa dikenali apabila terjadi hal-hal berikut ini.
Rolling door mengalami kendala berupa macet total dan tidak bisa berfungsi sama sekali. Cara mendeteksinya adalah dengan melihat bagian roda (pully) dan per (spring). Bila rusak dan tak berfungsi total, Anda harus mengganti kedua komponen tersebut dengan yang baru.
Posisi daun pintu rolling door tidak rata, tidak seimbang atau pun miring. Cara mengetahui gangguan yang terjadi adalah dengan melihat bagian per (spiring) atau roda (pully). Kemungkinan salah satu komponen lemah serta rusak.
Daun pintu rusak atau jebol. Untuk masalah seperti ini Anda harus mengganti daun pintu yang baru.
Daun pintu rolling door tak bisa dibuka penuh. Di sini Anda perlu memperhatikan bagian box gulungan. Barangkali terjadi kemacetan di bagian tersebut.
Daun pintu rolling door tak bisa ditutup hingga penuh ke bawah. Sama seperti masalah di atas. Periksa bagian box gulungannya.
Bila Anda menggunakan sistem elektrik gangguan bisa terjadi pada bagian motor atau penggerak yang macet. Cukup memeriksa bagian motornya.
Anda perlu memperhatikan cara pengoperasian agar gangguan bisa diminimalisir dan kerusakan dapat diantisipasi. Ketika membuka maupun menggulung rolling door lakukan secara perlahan. Yang pasti rolling door sangat cocok digunakan sebagai pintu pabrik, bangunan, toko, dan lain-lain.
